Senin, 10 Oktober 2011

Web Perusahaan Asuransi Kesehatan Prudential


Berawal dari ketertarikan saya tentang Insurance Prudential,saya mencoba bertanya tentang beberapa polis tentang Insurance yang ada pada Perusahaan Prudential.Saya sadar dengan makin TINGGI biaya Rumah Sakit,maka seseorang harus bisa mengelola keuangannya dengan cukup baik terlebih untuk dirinya sendiri.Mengapa saya disini menulis tentang Asuransi kesehatan,karena kesehatan itu penting.Kita tidak akan pernah tau kapan kita sakit atau kapan kita KECELAKAAN.Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang mengapa memiliki polis Asuransi itu penting.

Fakta ini penting untuk kita simak karena dampak krisis global serta-merta memunculkan kesadaran masyarakat di negara itu untuk berasuransi jiwa. Urgensi tersebut seyogianya bisa menjadi referensi bagi masyarakat kita untuk segera memperlengkapi diri dan keluarga dengan asuransi jiwa. Survei berskala nasional yang diadakan di AS pada 8-15 Juli 2010 terhadap 1.004 warga masyarakat baru saja dirilis hasilnya minggu lalu.


Secara statistik, hasil survei menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat di negeri itu terhadap proteksi asuransi dan keamanan keuangan dalam konteks perencanaan keuangan mengalami pertumbuhan yang pesat.

Ini menunjukkan terjadinya peningkatan kesadaran di kalangan warga AS terhadap risiko keuangan yang akan mereka alami terkait dengan dampak negatif akibat hantaman resesi ekonomi global. Gelombang krisis keuangan global pada 2007-2008 telah menghantam denyut perekonomian dunia, termasuk di dalamnya eksistensi pasar saham, industri keuangan, dunia usaha, dan dinamika kehidupan masyarakat.

Sadar Berasuransi Jiwa

Survei menunjukkan, hampir 46 persen penduduk AS yang berusia di atas 30 tahun mengatakan bahwa saat ini mereka peduli dalam hal pengelolaan risiko keuangan ketimbang sebelum terjadinya krisis keuangan global. Ketika mereka ditanya tentang langkah apa yang akan mereka lakukan pasca terjadinya krisis keuangan, 14 persen di antara mereka menyatakan sudah berkonsultasi dengan ahli perencana keuangan jangka panjang.

Survei juga menunjukkan hampir seperempat atau 22 persen dari penduduk AS yang berusia 30 tahun ke atas baru melakukan perencanaan keuangan jangka panjang untuk pertama kalinya. Artinya, mereka belum pernah melakukan perencanaan keuangan tersebut. Dalam memilih perusahaan lembaga keuangan seperti asuransi jiwa, 14 persen di antara mereka memilih perusahaan yang bereputasi dan memiliki kekuatan keuangan yang solid.

Krisis keuangan global tampaknya mengajarkan kepada warga AS tentang pentingnya melakukan perencanaan keuangan untuk mengatasi berbagai ketidakpastian dan risiko yang mengancam mereka di masa depan. Krisis ekonomi terdahulu telah menghancurkan ekonomi banyak keluarga sehingga mereka jatuh miskin!

Harta dan kekayaan mereka tiba-tiba berkurang nilainya akibat kontraksi pasar saham dan keuangan! Harapan mereka untuk menikmati kehidupan yang berkualitas menjadi berantakan! Bangkrutnya berbagai perusahaan membuat banyak orang yang bekerja di dalamnya tidak memiliki kepastian di masa depan.

Serangkaian dampak buruk tersebut telah membuka hati warga AS untuk memperlengkapi diri dengan produk asuransi jiwa. Bagaimana dengan kesadaran masyarakat kita dalam berasuransi jiwa? Berdasarkan data yang dikumpulkan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), jumlah manfaat klaim meninggal dunia yang telah dibayarkan oleh perusahaan selama kuartal I-2010 adalah Rp762,8 miliar. Jumlah ini menunjukkan sisi penting peran asuransi dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat di negara kita.

Santunan klaim meninggal dunia tentu sangat dibutuhkan oleh keluarga yang ditinggalkan oleh tertanggung. Dalam hal ini manfaat polis asuransi jiwa bisa mengakomodasi ragam kebutuhan keuangan keluarga, misalnya untuk biaya pendidikan anak-anak, pelunasan utang, dan biaya kehidupan keluarga dengan standar yang memadai.

Salah satu alasan penting mengapa seseorang harus membeli polis asuransi jiwa adalah bahwa yang bersangkutan mencintai pasangan hidup dan anak-anak tercinta.

Ketika polis asuransi jiwa ada dalam genggamannya, ada kepastian bahwa pasangan hidup dan anak-anak mendapatkan perlindungan dalam hal kebutuhan keuangan manakala yang bersangkutan mengalami musibah/kemalangan secara tak terduga. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari polis asuransi jiwa, antara lain pengganti penghasilan (income replacement), mempersiapkan dana pendidikan bagi anak-anak (education funding), persiapan dana untuk perawatan kesehatan dan kecelakaan (health insurance), menabung dan mengakumulasi aset (saving & asset accumulation), serta meningkatkan dan mengembangkan aset (asset enhancement).

Bagaimana dengan Anda? Ketika Anda belum memiliki polis asuransi jiwa, ada beberapa pertanyaan yang seyogianya menjadi perenungan. Apakah yang terjadi pada keluarga bila suatu kemalangan menimpa Anda? Apakah Anda ingin agar keluarga tercinta bisa melanjutkan kehidupan dengan baik sesuai dengan kualitas yang sudah Anda sediakan sebelum Anda meninggalkan mereka? Apakah anak-anak Anda bisa melanjutkan studi hingga ke perguruan tinggi sesuai cita-cita mereka?

Seandainya nanti Anda memasuki usia pensiun, apakah Anda tidak ingin pasangan Anda nantinya tetap menerima penghasilan bulanan? Atau, bila Anda adalah seorang pengusaha, apakah Anda tidak ingin mitra kerja atau penerus usaha Anda nantinya bisa melanjutkan denyut bisnis dengan baik meski Anda tidak lagi bersama mereka? Perenungan tersebut seyogianya bisa memunculkan kesadaran Anda untuk memperlengkapi diri dengan asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhan Anda.

Asuransi jiwa berperan dalam membantu dan menopang keuangan keluarga Anda manakala suatu kemalangan/ tragedi terjadi dalam kehidupan Anda. Sederhananya, asuransi jiwa membantu Anda dalam memastikan kelangsungan hidup keluarga dengan dukungan finansial yang memadai. Keputusan Anda dalam berasuransi merupakan bukti riil kasih dan perhatian Anda kepada pasangan hidup dan anak-anak tercinta. Selamat berasuransi jiwa.

Sumber daya Manusia

Rangkuman Rekrutmen Seleksi

Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja adalah kelompok pasokan eksternal di mana organisasi merekrut karyawannya. Hal yang penting adalah usaha-usaha perekrutan memerhatikan masalah-masalah spesifik yang memengaruhi para pemberi kerja dalam pasar tenaga kerja hari ini.

Komponen pasar tenaga kerja

Populasi pelamar adalah kegiatan dari populasi angkatan tenaga keja yang tersedia untuk diseleksi dengan menggunakan pendekatan perekrutan tertentu. Ada 4 keputusan perekrutan yang memengaruhi jangkauan populasi pelamar :

· Metedo perekrutan

· Pesan perekrutan

· Kualifikasi pelamar yang dibutuhkan

· Prosedur-prosedur administratif

Pasar tenaga kerja dan masalah perekrutan

Pada keseluruhan komponen pasar tenaga kerja dari populasi angkatan tenaga kerja sampai kelompok pelamar, penawaran dan permintaan akan pekerja dalam berbagai pasar tenaga kerja memengaruhi secara mendasar strategi kepegawaian dari organisasi-organisasi. Sebuah organisasi dapat menggunakan sejumlah cara berbeda untuk mengidentifikasi pasar tenaga kerja, meliputi area geografis, industry, pekerjaan, dan kualifikasi pendidikan/teknis.

Proses rekrutmen dan seleksi mempunyai peran penting dalam kesuksesan tiap perusahaan kontraktor karena proses rekrutmen dan seleksi dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus bertahan, beradaptasi dan berkembang khususnya di tengah persaingan yang ketat. Oleh karena itu, para kontraktor dituntut untuk lebih profesional dalam mengelola perusahaannya khususnya dalam hal sumber daya manusia (tenaga kerja). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja yang meliputi frekuensi dan efektifitas sumber rekrutmen dan metode seleksi, untuk mengetahui apakah setiap perusahaan kontraktor mempunyai bagian personalia yang mengatur masalah rekrutmen dan seleksi, apakah sertifikat keahlian merupakan metode seleksi yang paling efektif dan apakah terdapat perbedaan antara kontraktor besar dan menengah dalam proses rekrutmen dan seleksi.

Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kuisioner. Penelitian dilakukan di Surabaya dengan populasi 100 perusahaan kontraktor gedung dan pabrik kualifikasi besar dan menengah yang tergabung dalam GAPENSI. Sedangkan responden sebagai sampel penelitian adalah manajer personalia atau orang-orang yang bertanggungjawab secara langsung dalam proses rekrutmen dan seleksi sebanyak 80 responden. Data hasil kuisioner yang dapat dikumpulkan, dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif, t-test dan metode diskriminan. Dari analisa secara deskriptif pada 60 data hasil kuisioner yang telah kembali, diketahui bahwa 81.67 % perusahaan kontraktor di Surabaya tidak mempunyai bagian personalia. Sumber rekrutmen yang cukup sering digunakan baik untuk tenaga kerja ahli maupun tenaga kerja terampil adalah surat lamaran dari tenaga kerja yang mencari pekerjaan.

Selain itu, dapat diketahui pula bahwa sertifikat keahlian bukan metode seleksi yang paling efektif dibandingkan interview yang dinilai efektif dan digunakan oleh sebagian besar perusahaan kontraktor. Dari hasil uji t-test, dari 80 sub variabel yang ada terdapat perbedaan rata-rata antara kontraktor besar dan kontraktor menengah pada 9 sub variabel. Dari 9 sub variabel tersebut hanya terdapat satu sub variabel yang membedakan secara signifikan menurut model diskriminan yaitu frekuensi surat lamaran dari tenaga kerja yang mencari pekerjaan sebagai sumber rekrutmen untuk tenaga kerja ahli

Keputusan Perekrutan Strategis

Organisasional versus pengontrakan keluar

Sebuah keputusan awal dan mendasar adalah apakah perekrutan akan dilakukan oleh staf SDM dan oleh karyawan organisasional lain. Perekrutan dapat menjadi sebuah proses yang memakan waktu, dengan adanya tanggung jawab lain dari staf SDM dan manajer lain dalam organisasi, maka pengontrakan keluar perekrutan adalah suatu cara untuk mengurangi jumlah staf SDM yang dibutuhkan.

Kepegawaian tetap versus fleksibel

Keputusan yang lain memengaruhi seberapa banyak perekrutan akan dilakukan untuk mengisi kebutuhan kepegawaian dengan karyawan tetap penuh dan paruh waktu. Kepegawaian fleksibel adalah penggunaan sumber perekrutan dan pekerja yang bukan merupakan karyawan tradisional. Penggunaan penetapan kepegawaian fleksibel memungkinkan sebuah pemberi kerja untuk menghibndari beberapa biaya tunjangan penuh waktu seperti imbalan kerja untuk liburan dan rencana pensiun.

Internal versus eksternal

Strategi perekrutan dan keputusan kebijakan diperlukan untuk mengidentifikasi tempat perekrutan, siapa yang direkrut, dan bagaimana perekrutan akan dilakukan. Kebanyakan pemberi kerja menggabungkan penggunaan dari metode internal dan eksternal. Organisasi yang menghadapi lingkungan dan kondisi kompetitif yang berubah dengan cepat mungkin harus menempatkan penekanan lebih besar pada sumber-sumber eksternal sebagai tambahan pada pengembangan sumber-sumber internal.

Tampilan Dasar Wawancara

Wawancara adalah prosedur yang dirancang untuk memperoleh informasi dari seseorang melalui respons lisan terhadap pertanyaan lisan, wawancara seleksi. Meskipun tidak semua perusahaan menggunakan ujian, pusat penilaian, atau bahkan pemeriksaan referensi, akan sangat tidak bisa bagi seorang manajer untuk tidak mewancarai seorang calon karyawan. Mewancarai merupakan alat manajemen yang tidak dapat ditinggalkan.

Jenis wawancara

Para manajer menggunakan wawancara untuk beberapa tujuan. Wawancara penilaian adalah diskusi, yang digunakan untuk menilai prestasi, di mana penyelia dan karyawan membahas rating karyawan dan kemungkinan tindakan perbaikan. Wawancara dapat digolongkan menjadi tiga :

· Stukturnya

· Isinya

· Bagaimana perusahaan melakukan wawancara tersebut

Apakah wawancara itu berguna?

Walaupun digunakan oleh hamper semua manajer, wawancara menerima peringkat rendah untuk reliabilitas dan validitas dalam studi awal. Tetapi, terdapat tiga kelemahan. Pertama, harus membuat struktur wawancara. Kedua adalah berhati-hatilah dengan cirri yang akan dinilai. Ketiga adalah memahami faktor-faktor yang merusak wawancara